(kenangan terburuk)
Aku dan Romeo sudah berada di teras rumah, Romeo tadi berkata padaku ingin mengobrol Sebentar. jadilah kami disini dan saling duduk bersama menikmati angin malam yang sejuk, Selepas sholat magrib bersama dan makan malam tadi. Romeo memang sudah menunggu untuk berbicara, Entah apa yang sebenarnya ingin Romeo bicarakan. Mungkin hal penting atau mungkin juga hal tidak penting..
Yang mana saja, aku tetap senang berbicara dengan Romeo..
"Kamu berniat pulang ke kampung?." Tanya Romeo dengan suara pelan.
"Tidak.. Aku tidak berniat pulang ke kampung, itu rencana awal ketika Bapak masih hidup. sekarang? Aku juga tidak tau harus berbuat apa.. mungkin setelah ini aku mau melamar kerja saja dan membantu membiayai hidup Ibu dan Radit.." Kataku dengan begitu lancar.