Di lain tempat, Nia memilih untuk duduk di dekat halte busway. entah kenapa Perasaannya sedikit takut saat ini, mengingat apa yang sudah di katakan oleh Ayah Romeo dan juga Lecy. Nia takut bahwa apa yang akan terjadi nanti, adalah sesuatu yang tidak akan bisa Nia terima sepanjang hidup.
Nia sudah mencintai Dengan sangat, apakah cinta ini akan membuat dirinya Baik baik saja setelah ini? Apakah Romeo dan dirinya akan berakhir di pelaminan? atau berakhir tetap menjadi sahabat?
secuek-cueknya Nia sejak tadi, tetap saja pikiran Nia kemana-mana. Nia hanya takut saja Bahwa apa yang di katakan Lecy akan menjadi kenyataan.
Nia menghela nafas pelan, lalu melihat gedung besar yang ada di seberang jalan. Gedung itu adalah gedung milik Romeo, dia ada di dalam sana namun Nia merasa Romeo sangat jauh. Nia ingin masuk sekali lagi ke dalam sana dan menemui Romeo. Tapi Nia tidak bisa, Nia terlalu malu dan dirinya terlalu sungkan untuk Bertemu lagi dengan Tuan Geraldino dan Lecy.
