Aku duduk dengan Tenang, di sampingnya ada Daniel yang juga diam tanpa mau mengatakan apa-apa. beberapa saat berlalu tanpa terdengar pembicaraan apapun. Aku menatap ke arah Danau dengan Pandangan datar, bibirku juga terlalu kelu untuk mengucapkan kata yang baik. Aku tidak pernah terbiasa untuk berkata manis saat keadaan hatiku juga tidak baik.
"Dulu.. aku sering melihat Danau bersama dengan Mommy. Mommy pandai sekali melukis, jadi setiap sore dia akan datang ke suatu tempat indah seperti danau, lalu mulai melukis apa saja. Aku, kak Deon dan Safaira hanya menunggu dan bermain bersama. Terkadang, jika aku merindukan Mommy.. aku akan pergi ke suatu tempat yang indah lalu memandangi tempat itu, berkhayal banyak hal tanpa aku sudahi.. karena saat seperti itu aku selalu merasa bahwa Mommy ada di dekatku. Jadi aku bisa berlama-lama dan merasa bisa memeluknya di dekatku." Ucapan Daniel membuatku Sedikit menengok ke arahnya.