(Flashback On)
Aku tersentak pelan, ketika Masa lalu itu membuat aliran pernafasan menjadi sesak. Membuat darah yang tidak lancar hingga menusuk-nusuk relung kalbu. Aku menatap Mata Tuan Geraldino dengan Pandangan takut, aku takut akan terjatuh pada lubang hitam yang semakin dalam.
kenapa? Kenapa Aku pernah menyakiti Romeo seperti itu? Apakah Romeo masih mengingat rasa sakit tersebut? apa yang dia rasakan sampai hari ini? apakah dia masih menyimpan semua kepedihan itu?
Aku memegang kedua tanganku dengan erat, tidak berani menatap mata Tuan Geraldino yang sudah tegas sekali Memandang diriku.
"Sudah ingat? Bagaimana rasanya? Apakah kamu merasa sangat Bahagia Ketika mengingat semua masa lalu itu? Katakan... bagaimana Masa lalu itu menghancurkan mimpimu hari ini." Pertanyaan itu tidak membuat diriku baik-baik saja, aku hanya bisa diam.. diam menikmati semua caci maki yang memang harus aku terima.