(Nia POV)
Aku sudah menaruh semua makanan di atas meja, menatanya dengan baik lalu merapihkan piring ke tempat masing-masing. Tak lama Rizal dan Cantika datang, aku menengok Ke Arah mereka sambil tersenyum manis.
"Pagi, aku sudah buatkan makanan untuk kalian." Kataku pada mereka.
"Woaaaahhhh, kau memasak pagi-pagi Nia? kelihatannya enak sekali." Rizal memuji lebih dulu, aku melirik ke arah Cantika dan dia sudah Tersenyum-senyum kecil. aku jadi penasaran, apakah mereka sudah berbaikan?
"Ya, Aku mau merayakan hari ini. Sidang perceraian kita kan akan di laksanakan siang ini, jadi kita bisa sarapan bersama sebagai Suami istri untuk terakhir kalinya." Kataku dengan bersemangat. "Ayo duduk." Ujarku lagi, Rizal dan Cantika sudah duduk di bangkunya masing-masing.
Aku menatap ke arah Tangga, apakah ibu belum turun? Kemana Ibu, sejak tadi tidak terlihat.
"Kamu buatkan aku salad buah juga?." Cantika bertanya, aku yang sedang melihat ke arah tangga langsung menengok dengan cepat.