"Aku minta maaf Romeo, aku minta maaf. aku tau aku salah." Nia ingin mendekati aku lagi, tapi aku langsung menjauh sedikit dan menghela nafas pelan. aku memasukan kedua tangan pada kantung celana dan memilih untuk memandang arah lain, lebih tepatnya ke arah Ibu Ani.
"Ibumu sudah menunggu, lebih baik kita langsung pulang saja. Aku sedang tidak mood untuk jalan jalan." Aku langsung berjalan menjauh dari Nia, lalu menghampiri ibu Ani yang sudah memandang khawatir kepada kami.
"Ibu, maaf menunggu. ada sedikit perbedaan pendapat Antara aku dan Nia, Ibu masih mau jalan-jalan?." Tanyaku dengan lembut, saat sudah berada tepat di depanku.
"Tidak usah Nak, kita pulang saja. Ibu tau kamu pasti sangat banyak pikiran sekarang.. Ayo." Ibu Ani sudah bangun dari duduknya dan aku membantunya berjalan perlahan ke tempat dimana kami memarkir mobil.