(Romeo Pov)
"Apa yang kamu katakan Romeo? aku benar-benar mencintai dirimu. aku jatuh cinta hingga rasanya aku hampir mati! aku hampir mati Memikirkan apakah kita bisa bersama!." Nia menatap mataku dan memandang aku dengan sangat marah. dia sangat marah, aku juga sangat sangat marah denganya.
Kami saling bertatapan, mencurahkan segala kesedihan hati yang membuat kami tidak tau harus melakukan apa, untuk membunuh segala keraguan yang ada di dalam hati dan pikiran.