"Ya, sebenarnya aku merasa banyak pikiran karena Cantika dan Rizal. Tadi saat makan malam, aku tak sengaja mendengar banyak wanita yang berkata bahwa aku tak becus sebagai istri dan tidak bisa menjaga suamiku sendiri dari wanita lain. katanya juga aku tak bisa memuaskan suamiku." aku mengatakan itu dengan sangat cepat, entah Romeo mendengarnya atau tidak.
"Karena itu? Apakah sekarang kamu merasa ingin menjadi seorang istri Rizal seutuhnya?."suara Romeo sudah terdengar aneh.
"Tidak, tidak seperti itu.. Maksudku aku hanya takut, takut jika aku nanti bercerai dari Rizal dan menikah dengan lelaki lain. aku akan merasakan hal yang sama, itu kenapa aku bertanya padamu. apakah Urusan ranjang itu sangat penting?." Tanyaku sekali lagi, Aku berkata sambil menelan ludahku susah payah.
"Oh begitu, menurutku urusan ranjang itu perlu. untuk membuat hubungan suami istri bertambah romantis dan erat." Kata kata Romeo membuatku terdiam.
