kami sudah sampai di depan Rumah Rizal dan Keluar dari mobil bergantian, aku melihat Mobil Romeo yang terparkir di depan sana. Romeo kemari? Pikirku sedikit senang.
Aku langsung membantu Ibu untuk masuk ke dalam rumah, ibu sudah tidak banyak bicara lagi. mungkin ibu sedikit kecapean karena terlalu banyak menangis, kami berdua masuk ke dalam dan melihat di ruang tamu Memang ada Romeo yang sudah berdiri dan Tersenyum ke arahku. aku melambaikan tangan sebentar dan menunduk pamit, aku katakan pada mereka bahwa ibu sedang dalam kondisi tak baik.. Lebih tepatnya ibu sedang bersedih dan badanya sedikit dingin, aku menaiki tangga mengantarkan ibu ke kamarnya. Kami benar-benar tidak mengeluarkan suara Apapun saat berdampingan seperti ini...
Aku membuka pintu kamar dan membawa ibu masuk kesana, menduduki ibu di kasur lalu membantu ibu melepaskan jilbabnya.. "Ibu cuci kaki dan tangan dulu ya, tak baik kita baru saja dari pemakaman." Kataku memberitahu, takut ibu lupa saja..