Nia mengerjapkan matanya beberapa kali, Ketika sinar lampu begitu mengusik dan membuat matanya perih. Nia mencoba melihat sekitar, Walaupun rasa tubuhnya seperti mati rasa. namun matanya tetap melihat dimana dirinya berada sekarang. Apa sudah sampai di kampung? tapi kenapa aroma obat masuk dengan sangat kuat di dalam penciuman Nia.
Ketika mengingat baik-baik apa yang terjadi sebelumnya, Nia masih tetap tidak mengerti.
Nia bermimpi bahwa dirinya melihat Radit yang berlumuran darah, Bermimpi banyak orang yang datang. suara-suara yang saling bersahutan.
Hanya sampai di situ saja Nia mengingat semuanya, Ingin berbicara sesuatu. Namun tenggorokannya seperti tersayat pisau, Sangat sakit ketika ingin berbicara.
Ketika matanya mulai melihat dengan baik, Nia mulai sadar bahwa saat ini dirinya sedang ada di rumah sakit.