Romeo turun dari taksi dengan tergesa-gesa, matanya melihat ke arah loby rumah sakit. mencari dimana Rizal dan Cantika turun dari taksi, Ketika mereka melihat Rizal yang sedang menggenggam tangan Cantika, saat itu juga Romeo ingin berlari mengejarnya.
Namun tangan Romeo di tahan oleh Radit. "Kak, sebaiknya kita buat bukti saja dari kejauhan. Mendekati Kak Rizal saat ini, tidak menyelesaikan apapun tanpa bukti yang kuat." Ucapan Radit cukup masuk akal, Romeo Mengangguk.
Romeo dan Radit akhirnya berjalan perlahan mengikuti Kemana Rizal membawa Cantika sekarang. dua orang itu terlihat berjalan ke arah pintu belakang rumah sakit, Langkah kaki Romeo semakin cepat saja mengikuti dua orang didepannya.
Ketika sudah terlihat di lorong yang sepi, Rizal seperti mengatakan sesuatu pada Cantika. Radit Sudah mengeluarkan sesuatu dan membuat video dari jarak jauh.