Rizal melihat Riri yang masuk ke dalam kamarnya, padahal dirinya sedang membicarakan beberapa hal penting pada Cantika. Riri hanya bisa menaikan sebelah alisnya lalu tersenyum sinis.
"Jadi kamu benar-benar selingkuh? Luar biasa, Apa yang membuatmu bisa melihat wanita lain selain Nia?." Tanya Riri dengan santai.
Riri sudah berjalan melewati sofa yang ada di depannya, langkah kakinya terlalu ringan untuk membuka botol Wine yang tersedia di meja makan. sedikit terkejut bahwa perempuan yang menjadi simpanan Rizal ini mendapatkan kamar mewah.
Sepertinya ini bukan hanya sekedar simpanan, entah sudah berapa jauh hubungan Rizal dengan wanita yang duduk dengan tenang itu.
"Ada apa kamu kemari? dimana Nia? Kamu meninggalkan dia dengan Safaira saja?." Rizal melepaskan dasi yang sedikit membuat lehernya sesak, melemparkan ke sembarang arah..