Ketika Romeo menarik tangan Nia untuk membayar ke kasir, Nia melepaskannya dengan lembut. "Jangan perlihatkan cinta itu di depan semua orang, Kita saja yang tau." Ucapan Nia begitu manis, Membuat Romeo merasa cukup tenang.
Penjaga kasir melihat kami dengan tatapan mata jahil, senyum kecil di bibirnya membuat Nia cukup malu. Wanita itu sudah berumur sekitar Kepala empat, Namun raut wajahnya yang santun dan keibuan, membuat Nia merasa tenang seperti berada disisi ibu Ani..
Pembayaran telah di lakukan, Nia dan Romeo berjalan keluar pintu dan mulai menikmati angin siang yang cukup sejuk.
Lalu-lalang orang yang ada di depan jalan, cukup menarik perhatian Nia. Mata coklat miliknya terlihat bergerak mengikuti langkah kaki yang terdengar nyaring di pendengaran.
Tawa dan canda dari beberapa remaja yang tidak sengaja lewat, membuat Nia mengingat masa-masa dimana dirinya bisa tertawa lepas saat berada di sekitar Teman-temannya. dulu...