Nia melihat Rizal yang ada di sampingnya, Rizal tidur begitu tenang. jauh lebih tenang dan tidak terlihat kerutan di dahinya, Nia sedikit tersenyum dan merasa sedikit senang melihat hal ini di pagi hari.
Hari ini mereka akan pergi berlibur, pesawat berangkat pukul 5 sore. sedangkan ini masih pukul 5 pagi..
Nia bangun dari tidurnya secara perlahan, berjalan ke arah kamar mandi untuk mengambil wudhu dan menjalankan sholat shubuh.
Waktu memang berjalan begitu cepat, Semua terjadi tanpa bisa kita hindari. sebenarnya apa yang kita tunggu di dunia ini? Kita hanya menunggu kapan kematian menjemput saja, Kehidupan semu yang tidak abadi..
Kenapa Nia bisa melupakan hal itu? Seharusnya Nia tau, Tidak ada cinta yang benar-benar tulus, selain Cinta Allah pada umatnya.
Kenapa Nia harus repot-repot memikirkan kapan Romeo akan datang menjemput Nia? Sedangkan berada disini Nia sudah cukup nyaman, Walaupun memang sebagian hati Nia ingin berlari.. berlari menjauh dan mencari kebahagiaan sendiri.