Nia membuatkan coklat jangan dan segelas kopi, Saat membawanya ke ruang tamu. Jia cukup terkejut karena Tamu yang Rizal bawa adalah perempuan yang bertemu dengannya di taman waktu itu.
"Terimakasih, ah kamu.. kamu berkerja disini?." perkataan Cantika cukup membuat Nia tersinggung, bagaimana bisa dia berkata bahwa Nia bekerja disini? Apakah dia tidak punya mata.
"Aku istrinya." Kata Nia Dengan lantang, lalu memberikan senyum semanis mungkin. Kemudian ikut duduk di samping Rizal yang sedang mengurus beberapa berkas.
"Oh kamu istrinya? pantas saja kamu memiliki sepeda mahal itu." Kata Cantika, Nia mengangguk. jika dia sudah tau sepeda yang dipakai Nia adalah sepeda mahal, kenapa dia masih beranggapan bahwa Nia bekerja disini? perempuan ini kenapa Nia merasa akan membawa dampak buruk bagi Rizal.