Surya memasuki kamar Romeo dengan pelan, Lalu melihat Romeo yang duduk di atas ranjangnya lalu memandang ke arah Handphone.
"Kamu sibuk." Tanya Surya basa-basi.
"Tidak, hanya melihat-lihat media sosial. memastikan apakah Nia sudah pulang dengan baik atau tidak." Ujar Romeo.
"Kenapa tidak tanya langsung saja? kamu punya nomornya dan kamu bisa menelpon dia." Surya ikut duduk di samping Romeo.
"Aku hanya sedang tidak ingin bertanya langsung, Nia selalu bersikap seolah-olah tidak membutuhkan aku, bahkan kemarin saja dia tidak memohon untuk dibantu. malah dibantu oleh Rizal.. kesal sekali rasanya." Romeo menatap kearah Surya, Surya yang mendengar hal itu hanya bisa tertawa saja lalu menepuk kepala adiknya dengan gemas.
"Kasihan sekali nasib adikku ini, sudahlah.. jika dia memang membutuhkan dirimu, dia akan mengingatmu pada akhirnya." Kata Surya memberitahu.