*Patah hati terhebat adalah ketika kita memohon kepada Tuhan bukan untuk disatukan, tapi untuk mengikhlaskan. Dan kebohongan terhebat adalah kalimat itu.*
Romeo membanting Handphonenya dengan kasar, saat ini bahkan tempat tidur yang empuk tidak bisa membuat dirinya baik baik saja. Lagu yang sudah di putarnya berkali-kali tidak membuat dirinya bisa tertidur dengan tenang, ini sudah jam satu malam. Apakah Nia baik baik saja di kantor polisi? apakah dia sudah tidur? makan apa dia hari ini?.
Romeo mengacak rambutnya dengan resah, lalu bangun dari tempat tidur. Membuka jendela kamarnya, membiarkan angin masuk dan menyejukkan sedikit hatinya yang sedang dilanda dilema..
menghela nafas berkali-kali tidak membuat semua beban di hatinya terangkat, bagaimana sekarang? siapa yang harus Romeo bela? Nia yang tidak mengerti apa apa? atau Surya yang merupakan saudaranya sendiri?.