Pagi ini cukup cerah, walaupun semalam Nia tidur hampir jam satu malam. Tapi entah kenapa tidurnya cukup nyenyak dan dirinya dapat bangun untuk sholat shubuh dan mengaji.
Berbicara dengan Pak Rizal, ternyata membawa dampak sangat baik untuk hati Nia. Mungkin karena Pak Rizal adalah pria baik dan sangat lembut, membuat sisi perempuan Nia menjadi sangat di perhatikan.
Nia sudah rapih dan siap di panggil kapanpun jika pihak kepolisian datang untuk meminta keterangan. Karena Nia sudah punya pak Rizal yang akan membantunya.
Nia membuka Handphonenya, Ada satu pesan dari Pak Rizal pada Nia.
'Selamat Pagi dan jangan lupa sarapan'
Pesan yang sangat singkat tapi mampu membuat senyum di bibir Nia melengkung lebar.
"Masih pagi woy!! udah senyum senyum sendiri aja, Tuh di ruang tamu udah ada yang nunggu." Riri bersandar di depan pintu, Membuat Nia langsung bangun dari duduknya dan berjalan untuk keluar kamar.
"Polisi?." Tanya Nia pelan.