Hari ini, Seharusnya menjadi hari pernikahan dengan tangis haru dan kebahagiaan. Bukan tangis kesedihan dan raungan kesakitan, hari ini Surya hanya bisa terdiam di depan kuburan yang tanahnya sudah basah, Taburan bunga jatuh perlahan-lahan diiringi kepergian yang mendalam.
Sekali lagi Surya menaburkan Bunga tersebut ke atas tanah, dia tak bisa menangis.. hatinya mendadak membeku, dia tak bisa menjelaskan apa apa dari raut wajah dingin yang ditampilkannya saat ini.
Disampingnya Romeo juga tetap diam seperti Surya, pikirannya saat ini berkelana ke arah satu nama. Apakah Nia yang melakukan ini? Apakah Nia sejahat ini untuk membunuh dua orang tidak bersalah?
satu persatu semua orang pergi meninggalkan pemakaman, di tempat itu hanya tangis ayah Lina yang masih terdengar. Di tempat itu hanya hati ayah Lina yang paling disakiti.
