3 hari berlalu begitu saja, perjalanan mereka di Lampung berjalan dengan sangat baik, beberapa warga menyambut mereka dengan senang hati. Nia dan yang lainnya mengerjakan segalanya dengan cepat dan memberikan banyak manfaat serta keuntungan bagi para warga setempat.
Hasil yang mereka dapat bukan dengan bekerja sendiri, namun karena bantuan Pak Rizal yang begitu cerdas dalam menyelesaikan semua keadaan yang ada.
Tiga hari di Lampung ternyata tidak terasa sama sekali, saat ini mereka sudah sampai di bandara Soekarno-Hatta. Nia sedang membeli ice kopi ditemani dengan Romeo, Bunga sudah pulang lebih dulu di jemput oleh ayahnya.
Romeo selama di Lampung tidak banyak bicara, dia hanya sesekali saja menegur Nia. Itu juga karena masalah pekerjaan, Nia tidak mau banyak bertanya.. Nia hanya berpikir, mungkin Romeo sedang banyak masalah.
Romeo terlihat menghela nafasnya berkali-kali, Nia yang mendengar itu semakin merasa sedikit ingin tau apa yang sebenarnya Romeo pikirkan.
