Kondisi stefany saat ini makin membaik dan stefany sudah boleh pulang mendengar kabar baik itu gibran langsung memberi tahu stefany kalau dia boleh pulang. Stefany sangat senang mendengar kabar itu. Gibran pun langsung mengantar stefany pulang ke rumah. Sesampai di rumah stefany mama stefany memeluk stefany dan mencium kening stefany karna mama stefany sangat merindukan anak kesayangan nya. Mama "apa yang terjadi sama kamu nak, kamu mama telepon gak kamu angkat, kamu bikin mama gak bisa tidur karna mama cemas sama kamu tapi kamu baik-baik saja kan. Stefany "iya mah aku baik-baik saja. Mama "coba cerita sama mama apa yang sebenar nya terjadi sampai kamu baru pulang ke rumah hari ini. Stefany "cerita nya panjang mah nanti aja ya aku ceritanya. Gibran "tante maaf sebelumnya cerita nya nanti aja ya tante karna stefany harus istirahat yang cukup. Mama "ya udah kalau gitu nak gibran tolong bawa stefany ke kamar nya ya. Gibran "baik tante. Gibran pun membawa stefany ke kamar nya. Di kamar gibran melihat ada foto mereka berdua yang masih di simpan sama stefany. Gibran "kamu masih simpan foto kita. Stefany "iya..!. Gibran "aku kira udah kamu buang. Stefany "ya gak dong, kalau kamu masih kamu simpan atau kamu buang. Gibran "masih dong, jujur ya setelah kejadian di taman kencana aku nyesel banget udah membuat kamu kecewa aku selalu mandang foto kamu dengan rasa bersalah aku, hidup tanpa kamu itu bagaikan tanpa cahaya yang tidak ada lampu hidupku itu bener-bener gelap jika tidak ada kamu, begitu ada kamu hidupku seperti cahaya matahari yang menyinari dunia. Setelah gibran berbicara kepada stefany, stefany langsung memeluk gibran dengan tangisan. Stefany "makasih ya sayang kamu mau kembali buat aku, aku beruntung karna memiliki kamu, aku gak tahu kalau kamu tidak ada dunia ini aku sudah kehilangan semangat dalam hidup aku, karna selama ini aku hidup karna kamu selalu ada buat aku, support aku dan selalu melindungi aku. Setelah melepas rindu yang cukup lama gibran memutuskan untuk pulang karna sudah sore karna gibran takut bunda nya cemas dan khawatir sama gibran. Gibran "sayang ini sudah sore aku pulang dulu ya, oh ya aku mau ajak kamu dan keluarga kamu makan malam di Cafe. Stefany "kamu yakin sayang. Gibran "yakin dong memang nya kenapa. Stefany "bukan nya ortu kamu gak suka sama keluarga aku. Gibran "kalau itu biar jadi urusan aku yang paling terpenting makan malam ini akan jadi makan malam yang spesial ok. Stefany "ok sayang aku ikut kamu aja ya, oh ya kalau sudah sampai rumah jangan lupa kabarin aku ya. Gibran "pasti dong sayang, ya udah kalau gitu aku pulang dulu ya jangan lupa minum obat nya dan makan yang banyak ok. Stefany "ok sayang. Gibran pun pamit pulang sama mama nya stefany. Gibran tante gibran pamit pulang ya tan. Mama "iya nak gibran hati-hati ya, makasih ya udah mau anterin pulang stefany. Gibran "sama sama tante.
#Di rumah gibran
Sesampai di rumah gibran langsung menemui bunda nya. Gibran "bunda gibran pulang. Bunda pun langsung memeluk gibran. Bunda "kamu kemana aja sih bunda cemas dan khawatir sama kamu, kamu baik-baik aja kan bran. Gibran "ya aku baik-baik aja mah. Bunda "kamu udah makan, bunda siapin makan ya. Gibran "belum bunda, bunda gibran kangen sama masakan bunda, kalau gitu gibran mandi dulu ya habis itu makan masakan bunda. Bunda "ok nak. Bunda pun memasak makanan kesukaan gibran sambil menunggu gibran yang sedang mandi. Setelah mandi gibran turun dan makan masakan bunda nya. Gibran "bunda malam ini kita makan di cafe ya bun, rencana nya gibran mau ajak keluarga stefany untuk makan malam bareng kita gimana bun. Bunda "iya bunda setuju.
Gibran "yang bener bun. Bunda "iya sayang. Gibran "berarti bunda mau terima stefany. Bunda "iya sayang maafin bunda nya waktu itu bunda suruh kamu buat putus sama stefany. Gibran "gak papa bunda gibran sudah maafin bunda, sekali lagi makasih ya bun mau terima stefany. Bunda "sama sama bran. Setelah selesai makan gibran langsung ke kamar untuk memilih baju yang akan di pakai untuk acara makan malam bersama kekasih nya. Setelah selesai memilih baju gibran dan keluarga nya langsung pergi ke cafe untuk makan malam bersama keluarga stefany. Di perjalanan stefany wa gibran kalau stefany sudah sampai di cafe. Sesampai di cafe keluarga gibran menyambut keluarga stefany dengan senyuman yang ramah. Disana mereka memesan makanan dan minuman. Sambil menunggu makanan datang gibran ingin memberitahu sesuatu kepada keluarganya dan juga kepada keluarganya stefany. Gibran "bunda ayah om dan tante gibran mau kasih tahu ke kalian semua kalai gibran dan stefany resmi berpacaran, gibran harap kalian semua merestui kita berdua. Bunda "bunda sama ayah merestui kalian tetapi kalian harus fokus sekolah dan kuliah setelah lulus kuliah baru kalian menikah ok. Gibran " baik bun. Mama "iya mama dan papah juga merestui kalian berdua, yang penting kalian rajin belajar ya. Stefany "ok mom. Tak terasa tiba-tiba makanan datang dan mereka semua menyantap hidangan yang ada di meja. Setelah selesai makan gibran dan stefany pamit mau keluar sebentar sama keluarga nya masing-masing.
#di luar cafe.
Stefany "sayang makasih ya mau ajak aku dan keluarga aku untuk makan malam bersama aku seneng banget. (Sambil menggemgam tangan gibran) gibran "sama sama sayang. Stefany "dan aku juga seneng akhirnya bunda kamu setuju sama hubungan kita. Gibran "iya sayang awal nya aku kaget bunda bisa ngomong seperti itu, yang paling terpenting sekarang kita harus rajin belajar begitu lulus aku akan langsung melamar kamu dan kita hidup bahagia selamanya. Stefany "pasti dong sayang. Setelah selesai berbicara mereka kembali masuk ke dalam dan mereka memutuskan untuk pulang karna sudah larut malam. Mama "makasih ya nak gibran sudah mengajak keluarga saya untuk makan malam bersama ini suatu kehormatan yang luar biasa. Bunda "sama sama jeng semoga kita bisa ketemu lagi ya. Mama "iya kalau begitu saya permisi dulu ya. Gibran "Hati-hati ya tante om.