"Kenapa kamu datang lagi kesini? " sanni melihat kimi yang sedang berdiri di depan pintu ruang rawatnya dengan penampilannya yang tidak baik- baik saja sekarang ini.
Dia melihat tangan kimi yang terdapat bercak darah yang telah mengering.
"Mari kita lakukan perjanjian sesungguhnya " ucap kimi seraya berjalan masuk ke dalam ruangan sanni.
Dia tahi sekali anak perempuan itu sudah tahu maksud dan tujuan kimi mendatanginya.
"Aku sudah membantumu menjebloskan ayahmu sendiri ke penjara tanpa harus kamu yang turun tangan " ucap kimi lagi.
"Kamu yang sudah menjebak ayahmu sendiri dengan mengatakan semua rencana aku dan reina di rumah mama nya " sambung kimi.
Sanni tersenyum tanpa ada rasa bersalah sedikit pun di wajahnya.
"Dia pantas mendapatkan itu " jawab sanni, "ingat manusia serakah itu akan mendapatkan kemalangan di ujung rencananya "
"Ckckck... " sanni lalu menggelengkan kepalanya mengingat sikap ayahnya selama ini.