"Runa kamu sudah sembuh sayang? " gama dengan senang sekali melihat sosok putrinya yang sedang berdiri di depannya dengan senyumannya yang khas itu.
Putrinya hanya menganggukkan kepala nya sambil mengusap pipi gama dengan sangat lembut sekarang ini.
"Kenapa tanganmu dingin sekali? " gama lalu meraih tangan aruna dan dia pegang agar bisa menghangatkannya.
"Papa " panggiilnya.
"ada apa? "
"Aku melihat mama tadi " jawab aruna pada gama.
Gama lalu terdiam dan kedua matanya sulit untuk berkedip, selain itu juga bibir nya seperti kesulitan untuk bicara mendengar apa yang aruna katakan padanya.
"Aku lihat mama cantik sekali memakai baju putih seperti cinderella " ucapnya lagi.
"Dia tidak mendengar aku memanggilnya, tapi dia melihat ke arahku dan hanya melambaikan tangannya " lagi- lagi aruna bicara itu pada gama dengan sangat tenangnya.
"Aku bilang pada mama kalau aku ingin ikut dengan mama sekarang,,, "