"Nona mau saya antar ke ruangan mana? " tanya anto pada kimi yang sedang melihat nama- nama dokter spesialis dan ruangan yang tertulis di sebuah banner yang sengaja di buat oleh pihak rumah sakit dengan sangat besar agar semua orang bisa memilih dokter kepercayaan mereka.
"Tunggu sebentar " kimi membaca satu persatu nama dokter dan dia sedang mencari namadokter yang willa sebutkan.
"Ini nama nya " kimi melihat jari willa yang menunjukkan ke sebuah nama dokter yang sedang di carinya.
Kimi tersenyum malu, karena willa adalah pegawai di rumah sakit dia bisa dengan cepat menemukan nama dokternya.
"Aku mau ke dokter ini " ucap kimi pada anto.
"Dokter harry spesialis bedah " dia kembali mengucapkan nama dokter tersebut pada anto dan memintanya untuk mendaftarkannya sekarang.
Anto mengerutkan dahinya "nona sakit apa? sampai harus bertemu dengan dokter bedah? "