Kimi memandangi wajah gama yang sekarang ini terlihat sangat sedih dan kecewa. Dia tidak tahu jika gama sangat berharap sebesar itu padanya. Walaupun dia sudah katakan jika dia tidak suka dengan sebuah ikatan pernikahan apalagi melahirkan seorang anak yang akan membuat pekerjaan nya terganggu.
"Aku mual dan muntah bukan karena hami! " cetus kimi.
Dia lalu mendekat ke arah gama dan membisikkan sesuatu padanya lalu mengatakan apa yang membuatnya mual sampai harus muntah itu pada gama.
"Jadi kamu tidak hamil? " gama bertanya pelan pada kimi dengan raut wajahnya yang terlihat kecewa.
Kimi menjawabnya dengan gelengan kepalanya di barengi dengan senyumannya yang menanggapi tingkah konyol gama kali ini.
"Aku sudah bahagia sekali tadi ketika menyangka kalau kamu itu sedang hamil anakku! " ucap gama sambil memperlihatkan tawa nya yang menutupi rasa malu dan kecewanya.
Kimi tertegun melihat gama yang kecewa seperti dan lalu tawa kecilnya muncul.