Kimi membuka kedua matanya karena dia merasa sudah tidak sanggup lagi untuk melihat adegan- adegan mesra dalei dan yuka yang tidak biasanya.
Dia yang masih berada di tempat sebuah sanggar tari itu mencari sebuah tempat untuk dia mengeluarkan rasa mualnya.
"Nona, tidak apa- apa? " ada suara dari arah belakangnya kali ini.
"Apa perlu kami panggilkan ambulan dan bawa nona ke rumah sakit? " anto pimpinan bodyguard yang gama pilihkan memberikan alternatif yang sangat berlebihan.
"Tidak perlu " kimi dengan cepat berteriak dan berbalik ke arah kelima bodyguard nya yang dengan sigap mengelilingi sosok kimi dan menutupinya yang sedang muntah- muntah dari pandangan banyak orang.
"Nona yakin baik- baik saja? " anto lagi- lagi bertanya pada kimi.
"Iya " jawab kimi.
Dia lalu melayangkan pandangannya ke seluruh penjuru tempat di luar sanggar tari yang tadi di kunjunginya.