Kimi melihat arken teman satu kantornya itu sedang terduduk di kantor yang memang menjadi tempatnya bekerja.
Dia sudah duduk di kursinya dengan pakaiannya yang rapi walaupun semua orang belum terlihat datang dan suasana masih sepi.
"Aku boleh masuk? " kimi mengetuk pintu yang terbuka dan memperlihatkan wajahnya yang tersenyum ke arah arken.
Dia sudah siap menerima sikap yang akan arken tunjukkan padanya setelah apa yang pernah dilakukannya dulu.
Terlihat arken yang terkejut melihat kimi yang berjalan ke arahnya dan duduk di kursi sebelahnya.
"Wah, kamu senang dengan aktor-aktor tampan dari negeri gajah putih " kimi mengomentari semua gambar laki-laki yang tertempel di semua sisi tempatnya bekerja.
"Iya, aku cuma kagum saja " jawab arken malu-malu.
"Aku ingin sekali pergi ke negara itu untuk melakukan sesuatu disana " ucap arken.
"Dan aku mengumpulkan uang dengan bekerja keras setiap hari "