"Kamu yakin aku hanya perlu melihatmu dari sini? " gama bertanya pada kimi yang berjalan menuju keluar gedung menuju ke sebuah taman yang hanya ada beberapa lampu penerangan.
Dia melihat dari arah jendela langkah kimi yang perlahan-lahan.
"Kalau kamu ikut mereka pasti akan ketakutan dan menghilang " jawab kimi.
"Lagipula aku sedang kebingungan, karena ternyata dugaan ku salah " ucap kimi, "aeri sama sekali tidak tahu apapun tentang kejadian sabotase mobil ayahnya "
"Jadi ada yang ingin aku tanyakan pada ayah aeri sekarang ini " sambung kimi.
"Kamu bilang ketakutan ketika melihat hantu ayah aeri " gama mengingatkan kimi, "apa kamu yakin? "
"Iya, aku coba " kimi menjawabnya dengan ragu.
"Jangan kamu matikan ponselnya! " gama memberikan sebuah perintah pada kimi.
"Oke "
Setelah kimi berada di titik tengah taman belakang gedung dia berdiri memikirkan dengan cara apa dia akan memanggil hantu ayah aeri dan sahabatnya tria.