"Kamu tidak apa-apa? ;"dia dengan cepat memberikan kimi sehelai tisu karena dari hidung dan telinga kimi terlihat mengeluarkan darah segar dan kimi sempoyongan.
"Aku terlalu jauh membawamu, sampai energi ku habis... " kimi menerima tisu yang yang gama berikan dan membersihkan darah yang keluar dari hidung dan telinganya itu.
Terlihat wajah kimi yang pucat kali ini dan membuat gama mengkhawatirkannya.
"Apa aku harus panggilkan dokter? x tanya gama.
Kimi menggelengkan kepalanya, "nanti juga akan seperti biasa lagi, hanya perlu mengisi energi saja "
"Dengan cara apa? " tanya gama penasaran, "aku harus siapkan sesajen atau menu khusus seperti kaca campur keris misalnya "
Kimi mengerutkan dahinya, dengan wajah pucat kedua hidung dan telinganya yang di sumpal dengan tisu tertawa kecil.
"Kamu siapkan saja makanan yang banyak dan yang paling enak sekarang! "cetus kimi merebahkan tubuhnya di sofa yang ada di kantor gama sekarang.