"Apa yang sedang kamu pikirkan? " suara gama mengejutkan kimi yang sedari tadi terdiam dan membuat susana di dalam mobil sepi tanpa celotehannya.
Mereka sudah sangat lama berada di dalam mobil setelah sampai di sebuah pusat perbelanjaan yang gama tunjukkan untuk kimi.
Kimi tersenyum, "tempat ini mengingatkanku pada suatu kejadian dulu ketika aku masih belum memiliki apa-apa "
Gama menaikkan kedua alis matanya dan sepertinya lagi-lagi dia sangat tertarik untuk mendengarkan cerita kimi lagi.
"Cepat ceritakan padaku " gama sudah tidak sabar lagi untuk mendengarkan cerita kimi tentang tempat yang memberikannya sebuah cerita yang selalu dia ingat sampai dengan sekarang dia telah sukses.
Tempat itu seperti sudah membawanya ke sebuah ingatannya di masa lalu ketika dia masih kuliah dan harus mengerjakan sebuah tugas yang membuatnya menjadi orang yang sangat menyedihkan kala itu karena dia bukan orang yang lahir dengan kekayaan yang berlimpah.