"Kamu tidak harus istirahat beberapa hari di rumah sampai luka di tanganmu sembuh " ucap gerry setelah dia mengantar kimi berada di kamarnya dan terbaring di atas tempat tidur.
"Iya " jawab kimi pendek.
Dia lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain ketika terbaring di tempat tidur. Pikirannya masih benar-benar kosong dan dia tidak memikirkan apapun hanya memandang kosong apa yang ada di depannya itu.
Rambutnya yang dulu dia banggakan tergerai cantik di bawah bahunya kini telah hilang, dia sudah membuang semua kebanggaannya itu sekarang dan menjadi seseorang yang baru di kehidupannya walaupun mungkin itu sangat terlambat sekali.
"Apa yang pernah aku lakukan dengan tangan ini? " ucap kimi pada dirinya sendiri ketika melihat satu tangannya yang terbalut sebuah perban yang menutupi lukanya.