Dia melihat seorang wanita tua renta yang terbaring di atas tempat tidur kapuk di rumah semi permanen yang dia kunjungi siang ini.
Luke memegangi terus tangan kimi agar dia tidak terjatuh karena ini untuk pertama kalinya kimi masuk ke dalam sebuah rumah panggung yang terbuat dari anyaman bambu dan lantai yang diganti dengan kayu.
Kimi pertama melihat ke sesosok wanita tua dengan rambut yang telah memutih dan tubuhnya kurus sekali. Dia melihat seperti tinggal tulang yang berbalut kulit yang sudah mengeriput.
"Kamu bawa siapa limah? " tanya wanita tua bernama mak ninih itu.
Kimi dan luke saling memandang dan memperlihatkan wajah aneh mereka, melihat kedua mata mak ninih yang menatap ke arah mereka tetapi dia tidak tahu siapa yang datang padanya.
Dia mengira jika itu adalah putrinya limah yang selalu membawakannya makanan setiap hari dan memandikannya.
"Emak sudah tidak bisa melihat jelas " ada suara bi limah dari belakang luke dan kimi sekarang ini.