"Kenapa tiba- tiba turun hujan? " ucap reina ketika dia dan sanni hendak pulang sambil menunggu mobil yang menjemput mereka berdua.
"Pasti supir akan terlambat jemput karena hujannya deras sekali " lagi- lagi reina berceloteh karena kesal dan hujan semakin deras membuat dia harus sedikit berteriak jika akan berbicara dengan sanni.
"Tidak apa- apa kita tunggu saja disini " ucap sanni dengan tenang dan meminta reina untuk duduk dengan tenang di tempat khusus yang menyerupai halte bus yang di siapkan oleh sekolah untuk menunggu jemputan.
"Kamu masih bisa setenang itu setelah tadi membalikkan meja kepala sekolah! " cetus reina pelan melihat sanni yang hanya duduk manis mengeluarkan notebook miliknya dan memandangi hujan.
Sanni melihat hujan dengan lama sekali dan lalu menghirup udara yang segar, bau tanah yang telah di basahi air itu sangat membuat pikiran sanni tenang dan lalu membuat kesepuluh jarinya bermain di atas tombol- tombol huruf notebook miliknya.