Kimi tersenyum setelah dia mendengarkan semua alasan gama tahu tentang latar kehidupannya dulu.
"Baiklah, sudah cukup " ucap kimi pada gama, "mungkin untuk sekarang aku akan percaya saja "
Dia beranjak dari duduknya, "sekarang waktunya aku bekerja "
Gama meraih satu tangan kimi agar kembali duduk di kursi dan menatapnya dengan lekat.
"Apa maksud kamu percaya untuk sekarang? " gama bertanya pada kimi.
"Karena aku belum tahu apalagi yang akan membuat aku terkejut nanti " jawab kimi sambil tersenyum, "kamu pasti sudah seperti apa aku "
"Yang tidak akan mudah percaya dengan ucapan seseorang, walaupun orang itu adalah calon suamiku " sambung kimi.
"Tapi kamu tenang saja, bukan berarti aku tidak mempercayaimu " dia memegang satu tangan gama kali ini.
"Aku melakukan ini untuk mengobati diriku sendiri jika nanti aku merasa sakit hati dan kecewa "
"Aku tidak pernah berpikir untuk menyakiti atau mengecewakanmu " gama memberikan sebuah janji pada kimi.