Kimi yang sedang berjalan tiba- tiba merasa ada seseorang yang menarik tangannya dan menutup mulutnya dengan sangat kuat.
"Kamu berani sekali mengancamku! " cetusnya.
Kimi melihat adri yang menutup mulutnya dengan sebuah perekat berwarna hitam agar dia tidak bisa berteriak dan mengikat kedua tangannya dengan tali.
Dia membawa kimi dengan paksa agar ikut dengannya masuk ke dalam mobil.
"Sekarang kembalikan uangku! " cetusnya pada kimi.
Dia membawa kimi entah kemana sekarang ini yang jelas adri sedang ingin membalas kimi secara langsung.
"Cepat sebutkan nomor pin nya! " cetus adri dengan kesal.
Kimi menghela nafasnya, "dia bodoh atau memang pendek akal? " kimi bicara dalam hatinya.
"Aku tidak bisa bicara karena dia yang menutup mulutku! " kimi memutuskan untuk tidak bereaksi apapun lagi karena sudah menganggap laki- laki yang membawanya sekarang ini tidak pintar.
Dia tidak suka dengan laki- laki seperti dan akhirnya memutuskan untuk menganggapnya tidak ada.