Gama sesekali melihat ke arah kimi yang masih terlihat berwajah sedih ketika setelah dia mewakili seseorang yang sama sekali tidak di kenalnya untuk meminta maaf pada kedua orang tuanya itu.
"Kamu mau kita mampir ke tempat makan yang enak? " gama mencoba bertanya pada kimi.
Dia berharap dengan makanan enak bisa membuat sedih kimi berubah menjadi sedikit ceria. Walaupun dia tahu tidak akan mengubah kimi dengan mudah, dia tahu kimi mengingat kedua orang tuanya yang sudah tidak bersatu lagi.
"Terserah kamu saja " kimi menjawabnya dengan nada malas dan tidak bersemangat lagi.
Gama tersenyum lebar, "atau kamu mau belanja sesuatu? "
Kimi hanya menjawabnya dengan gelengan di kepalanya sambil tersenyum tipis tapi tidak bisa menghilangkan kesedihan di wajahnya.
"Kamu mau pergi kemana? " lalu gama bertanya kembali pada kimi sambil sesekali melihat ke arah jarum jam di tangannya.
Kimi mengerutkan dahinya, "ada apa? "
"Kamu punya janji hari ini? " sambung kimi.