"Tidak lagi!! " teriak kimi menutupi wajahnya dengan selimutnya karena gama lagi- lagi menyerangnya dengan menciumi leher dan telinganya.
Gama yang tadi itu memberikan sebuah ciuman di telinga kimi yang sudah terbangun dari tidurnya karena kelelahan. Dia terlihat senang melihat wajah kimi yang memerah karena masih malu setelah mereka melakukan sebuah pertarungan di atas tempat tidur untuk menghilangkan semua kerinduan yang sudah ada di puncaknya menurut gama.
"Kamu curang sekali " ucap kimi dengan nada ketus pada gama sambil memperlihatkan tatapannya yang kesal.
"Kenapa lagi- lagi harus melakukannya lagi, padahal pernikahannya masih beberapa minggu lagi! "
"Aku minta maaf karena sudah melanggar janji " gama dengan cepat mencium kepala kimi yang membelakanginya itu.
Dia terlihat sangat marah sekali pada gama karena meminta sesuatu hal yang sangat kimi tidak sukai.