Kimi berdiri di depan gerry yang masih memberikannya pelukan untuk terakhir kalinya.
"Apa yang akan kamu lakukan sekarang? " dia bertanya pada kimi yang masih tidak melepaskan pelukannya.
"Kalau kamu merasa hatimu sudah di isi oleh orang lain akuilah, jangan kamu berpura-pura hanya karena ingin menghindari sakit hati "
Kimi terdiam tidak menjawab apapun, dia sedang menanyakan pada dirinya sendiri apakah dia sudah merasakan jatuh cinta pada gama setelah kejadian kemarin malam.
"Gama perlu membuktikan apalagi padamu? " dia lalu kembali bertanya pada kimi lagi.
"Apa yang dia lakukan itu bukan ingin mengintimidasi tubuhmu, tapi dia benar-benar ingin kamu menjadi miliknya tetap ada caranya yang salah "
"Seperti itu lah laki-laki jika merasa akan ada orang yang mengancam kedudukannya "
Kimi tersenyum tipis, "tapi aku tidak merasakan sedikitpun sesuatu yang membuat hatiku merasa kalau gama itu orang yang akan memenuhi janjinya "