Hanna menganga tidak percaya mendengar hiro yang sengaja menghampiri hanna agar bisa membantu hanna keluar dari kesulitannya.
"Kenapa kamu ada disini? " tanya hanna pelan dengan rasa malunya yang sangat besar.
Hiro tersenyum, "aku disini karena akan membantumu, apapun kesulitan mu akan aku bantu "
Hiro duduk di samping hanna yang sudah putus asa karena dia harus melakukan hal tidak bisa dia kerjakan.
"Apa yang membuatmu merasa kalau kamu tidak bisa melakukannya? " tanya hiro.
Dia sengaja tidak memandangi wajah hanna karena tidak ingin teman perempuannya itu merasa malu dan tidak percaya diri.
"Aku tidak cantik " jawab hanna, "aku juga tidak gemulai seperti nana "
"Dia bisa berjalan dengan cantik menggunakan sepatu hak tinggi seperti ini! "
"Tapi aku tidak bisa! " teriak hanna putus asa.
"Kenapa dulu ibuku mendaftarkan aku di kegiatan pencak silat " gerutu hanna.