Gama melihat diam-diam kimi dan putrinya yang sedang berbicara berdua.
Tapi dia sepertinya merasakan sebuah keanehan karena kedua wanita itu seperti sedang bercerita dengan orang lain tetapi tidak dapat dilihatnya.
Mereka tidak sedang mengobrol tetapi tiba-tiba menertawakan sesuatu.
"Apa mungkin aruna sama seperti kimi bisa melihat sesuatu yang tidak bisa kulihat? " tanyanya menanggapi sikap aneh putrinya dan juga kimi.
Dia harus menjauh dari tempat yang dilihatnya itu karena ponselnya bergetar dan ada seseorang yang menghubunginya.
"Gama "
"Ada apa tante? "
"Lusa tante akan pulang dengan putri tante, kamu harus jemput tante di bandara "
"Akan gama usahakan tante "
"Jangan lupa harus kamu yang menjemput tante "
"Iya " gama dengan cepat menutup telponnya dia merasa sedang tidak ingin berbicara panjang lebar dengan seseorang yang sudah dianggap sebagai kerabat itu.
Dia kembali melihat ke arah aruna dan kimi yang sedang serius mendengarkan sesuatu.