Kimi masih berdiri memandangi wanita paruh baya yang dulu menjadi idola dan juga satu-satunya orang yang selalu mempercayainya.
"Bu mona, guru yang paling baik sekarang menjadi seorang pedagang? " kimi bertanya pada dirinya sendiri.
Dia lalu berjalan pelan menghampiri wanita paruh baya yang sedang sibuk membuat makanan untuk pembelinya.
"Mau sosis jumbo atau mau yang biasa? " dia bertanya pada kimi ketika sudah berada di depannya.
"Sosis jumbo dua " jawab kimi tidak mengalihkan pandangannya ke arah guru masa kecilnya itu.
"Tante " aruna memegang tangan kimi.
Membuatnya tersadar dan lalu menoleh ke arah aruna yang sepertinya sudah tidak lagi ketakutan ketika melihat ada sosok pak ali yang masih berdiri di belakang penjual sosis bakar itu.
"Ada apa? " kimi bertanya pada aruna.
Aruna melihat ke arah penjual sosis bakar itu dan lalu menoleh ke arah kimi.
