Chapter (42)
...
"Lagipula aku sudah seperti ini sekarang, merelakan tubuh dan keperawanan ku pada nya. Padahal aku seperti baru saja kemarin lulus dari SMA, dan belum sempat melanjutkan ke Universitas perguruan tinggi. Tapi aku juga tidak bisa melawan, entah karena apa, aku merasa nyaman jika bersama nya. Aku khawatir pada nya jika besok aku tidak bisa bertemu dengan nya lagi. Apa yang harus ku lakukan!" Lui berkata dalam hati, dan merenungi semua yang sedang ia rasakan saat itu. Lui merasa duri nya tidak bisa apa - apa.
My Xu lalu membuka mata nya dan mecium pipi Lui, membalikan tubuh Lui dengan paksa, sehingga sekarang mereka menghadap berhadapan, masih di posisi tadi terbaring di dalam selimut.
"Ah My Xu..." Jerit Lui karena terkejut.
"Kenapa?" Jawab My Xu dengan tersenyum sambil menatap wajah Lui. My Xu medekatkan wajah dan langsung mencium bibir Lui. Akhir nya mereka berciuman.
"Rasa nya aku ingin lagi, jiwa ku sedang membara, sulit di kontrol!" Kata My Xu dalam hati nya.
