vevita sangat syok mendapat kabar kalo orang tuanya delay meninggal karena kecelakaan.
vevita segera memesan tiket pesawat untuk segera pergi ke Singapore untuk mengurus pemakaman kedua orang tuanya d Indonesia.
perasaan vevita sangat hancur karena kepergian kedua orang tuanya yang amat menyayanginya.
vevita berjanji Akan mengurus semua Bisnis ayahnya dan Bisnis ibunya sekali Gus menjalankan kuliahnya semua Harus dia Lakeland karena dia ya mau sampai peninggalan orang tuanya sampai gulung tikar.
begitu selesai mengurus pemakaman kedua orang tuanya vevita berusaha tegar karena sekarang dia hidup hanya sebatang Kara. dengan berbagai tanggung jawab yang ditinggalkan orang tuanya.
" maaf Nona mengganggu waktunya namun ini sangatlah mendesak" ucap Roni orang kepercayaan papa
" iya Roni... kayakan Ada apa? " ucapku
"Ada masalah dperusahaan yang Ada d Australia saya harap Nona bisa membereskannya... karena Diana paman dan Bibi Nona selalu menghalangi saya... maaf itu dluar kuasa saya... " ucap Roni
" ok kamu siapkan tiket buatku dan jangan lupa buat Surat kepindahanku aku Akan kuliah disana dan juga perusahaan dsini kamu yang urus aku Akan pantau darisana " ucap Vita
" baik Nona... " ucap Roni
setelah Roni pergi Vita pun menelphon zazkia orang kepercayaan maminya untuk mengurus butik dan restoran dan dia akan memantau memalui laporan tiap bulan.
setelah selesai Vita kembali termenung " semoga keputusan ku tepat mah pah Bantu aku buat menjalankan semuanya dan mempertahankan apa yang delay kalian bangun" ucap Vita dsela doanya untuk kedua orang tuanya.
sedentary itu Damian mulai metadata kehilangan gadis cabi yang selalu cuek tapi ngangenin.
" dimana kamu... aku kangen... " ucap Damian dalam hati.
" maaf pa... " ucap Edo asisten Damian dkantor
" kenapa do? " ucap Damian
" diluar Ada nyonya Yolanda.. " ucap Edo
" mama mau apa dia kesini? " ucap Damian berguman
" persilakan dia masuk... " ucap Damian
" baik pak.... " ucap Edo lalu pergi
ga Lama pintu ruangan Damian terbuka masuk seorang wanita parubaya dan seorang wanita cantik dengan pakaian ketat.
" hallo sayang apa kabar? "
" baik mah... kenapa mama kesini? " ucap Damian to do point
" mama mau kenalin kamu sama siska dia anak teman mama... dan mama harap kamu sama dia bisa dekat Dan menikah " ucap Yolanda
" oh ayolah mam.... belum puaskah mama menghancurkan hidupku Dulu dengan menikahi pilihan mama yang membuatku ga Bahagia" ucap Damian mulai menolak
" cukup sekali aku ngalaminnya... ga akan Ada yang kedua Kalinya.. " ucap Damian
" tapi ini untuk kebaikan kamu... " ucap mama Damian ga mau disalahkan
" cukup.... lebih baik mama keluar Dari kantorku Dan jangan Harap aku mau menututi mama lagi... "ucap Damian frustasi
" tapi... " ucap mama Damian terpotong dengan teriakan Damian memanggil Edo asistennya untuk Membawa keluar mamanya serta wanita tak punya mau
" Edo bawa pergi mereka keluar Dari ruanganku... " ucap Damian dengan marah
" maaf Nyonya.... Mari kita keluar" ucap Edo sopan
" tega kamu sama mama Damian " ucap mama Damian kecewa
" semua itu karena ulah mama sendiri yang selalu memaksa Damian.... cukup sudah kesabaran Damian mama.... " ucap Damian
mama Damian pun pergi Dari ruangan Damian s ikuti dengan wanita muda yang merasa kecewa karena niatnya gagal.
sementara itu Vita mulai membereskan pakainya Dan barang2 untuk pindah keluar Australian untuk mengurus perusahaan papanya yang Ada disana
" semoga ini yang terbaik untuk kehidupanku dimasa yang akan datang" doa vevita
maaf ya udah Lama ga up date soalnya sibuk banget sama urusan keluarga....
🙏🙏🙏 maaf banget