Deri menangkap tangan pria asing itu dan menepis kasar. Tarikan dari sudut bibirnya terlihat sangat sinis. Pemuda itu mengenakan bomber dengan bordiran di kiri kanan lengannya, seperti nya beberapa stiker pangkat pada jenjang militer. Dia mengenakan skinny jeans dengan sobekan pada area lutut tak lupa sneaker mahal sebagai pelengkap penampilannya. Pria dengan kulit putih itu menoleh pada si cewek berambut panjang yang bengong menantap wajahnya.
"Hay. Kita ketemu lagi!" Sapa Deri hangat.
~huuh~ si senior yang tadi menghampiri Jeni merasa kecewa karena kedatangan Deri. Dan yang lebih menjengkelkan adalah mereka memiliki kecocokan secara visual. Jeni yang tampil all out dan cantik dengan rambut tergerai panjang, sementara Deri terlihat maskulin dengan bomber militer yang ia kenakan.
"Woow! Kalian terlihat cocok. Apa kalian saling mengenal?" Satu orang pria lagi mulai memberi tatapan aneh ke arah Deri dan Jeni.