Via menarik beberapa lembar tisu. Dia membantu mengeringkan wajah suaminya. Dia mengelap dahi. Rambut dan bagian wajah Azka yang lain. Azka membuka kemeja yang dia kenakan. Pria itu memeras pakaiannya. Dan memakaikan pada Via. Dia bertelanjang dada.
"Ya ampun. Kau akan masuk angin." Lirih Via melihat guratan otot di dada suaminya.
"Kan kau yang bilang, kalau kita tidak akan masuk angin." Jawab Azka menggoda. Via jadi tersipu mendengar kata katanya di pakai Azka.
"Kau ini!" Lirih Via malu. Azka membantu mengeringkan rambut Via. Sekarang hujan sudah lebih reda. Hanya menyusahkan gerimis. Azka membuka pintu mobil.dia meminta Via masuk ke mobil. Istrinya menurut. Selanjutnya Azka ikut masuk di balik kemudi. Pria itu menyalakan mobil.
"Maaf ya sayang. Kita jadi basah basahan." Sekali lagi Via meminta maaf.
"Jangan pikirkan itu." Balas Azka mengedipkan mata..dia menunjuk bibir istrinya lalu mencondongkan badan. Azka menyambar bibir istrinya yang kedinginan. Hanya sekilas.