Azka merangkul pundak Via, dia berjalan di depan Meri sementara seorang pekerja sedang menunggu di bagian bagasi membantu menurunkan barang bawaan alias koper koper mereka.
"Ya ampun Azka, Via tunggu mama dong sebentar!" Meri membetulkan sendal heel yang ia kenakan. Via ingin kembali ke arah Meri Tapi Azka mencegahnya. Pria itu menarik telapak tangan Via dan membiarkan Meri menyusul mereka dengan sedikit berlari. memang pakaian Meri cukup bertumpuk. Dia menambah long Cardi rajut dengan rumbai pada ujung nya yang mencapai lantai. belum lagi topi dan bawaan di tangannya, wanita itu sedikit kesulitan berjalan, dia juga menggunakan heel. Membuat Via melihatnya cemas. Via melepaskan gandengan tangan suaminya. Dia berniat kembali ke belakang sana menghpiri Meri.
Bruk!!
"Ma!" Teriak Via dari kejauhan. Azka menghela nafas gerah. Dia juga harus kembali kalau sudah seperti ini. Mama kenapa sih hari ini. Rasanya ribet banget.
