Lihat dengan baik. Buka matamu lebar lebar! Batin Azka berharap.
Pria itu menurunkan kepala dan menutup kedua matanya. Dia ingin istri dan ibunya melihat semua dengan jelas.
Jeni menggenggam erat kedua tangan.
Apa yang pria gila ini lakukan! Dia datang dan memohon di hari itu. Dia menolak tawaranku dan sekarang. Saat aku menjebaknya dia membuat semua jadi mudah. Jadi ini ibunya? Jadi ini istrinya? Wanita yang dia bela mati Matian. Batin Jeni tersenyum sinis. Hatinya berdenyut. Lepas dari Deri wanita ini mendapatkan pria aneh yang kaya. Tapi.. dia mendapatkan janin yang terus dia pertahankan.
Gigi Jeni beradu seiring batinnya yang terus terombang ambing tanpa tepian. Tanpa pegangan.
Meri menutup mulut. Dia tak percaya apa yang akan putranya lakukan. Sementara Via hanya mematung dengan urat syaraf menegang.
