Azka masih terus merangkul Via yang duduk di atas pahanya.
"Aku bisa menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik." Bisik Azka membuat seluruh tubuh Via merinding. Wanita itu hanya bisa pasrah dan berdiam diri. Takutnya saat dia bergerak sesuatu yang aneh di bawah sini akan semakin keras menonjol. Dia sudah sangat dewasa tentang hal ini.
"Kalau kau bisa menyelesaikan semuanya kenapa kau memintaku untuk bekerja di sini?" Tanya Via dengan suara lirih. Azka menenggerkan kepalanya di bahu via.
"Tidak ada yang menyuruhmu bekerja. Aku hanya meminta kau menjadi sekretaris pribadi ku."
"Bukankah itu artinya sama saja. Aku harus bekerja untukmu?"
Azka menggeleng. "Aku memintamu di sini untuk menemani aku bekerja" balas Azka membuat Via mengulum senyumnya.