"Kau!!" Tunjuk Via mengarah tak sopan. Membuat Azka memicingkan mata tak suka. Pria itu menggerakkan alisnya saja membalas keterkejutan gadis yang terlihat sangat berbeda hari ini.
"Ja, jadi. Aku akan menikah denganmu?" Sekali lagi Azka menjawab dengan gerakan tubuh. Dia tersenyum singkat saja.
"Begitulah!" Ujar Azka malas malasan.
Via mencoba mengingat. Kapan mereka terakhir bertemu. Sepertinya sudah cukup lama dia tak melihat pria ini. Dan hari ini penampilan Azka sungguh memiliki aura yang berbeda. Pakaian rapi dan jam tangan mahal. Di rumah yang megah. Aura kekuasaan dan keangkuhannya sesuai sekali. Via menundukkan kepala. Dia tak bisa menuding tak sopan seperti ini. Bukankah Moko sudah berkata kalau pengusaha ini yang akan menolong keluarganya. Jadi Via akan membatasi diri.
"Maaf.. aku sudah lancang sebelumnya padamu. Aku tak tahu kalau orang yang di maksud papa adalah dirimu!"