"Ayo silahkan masuk! Kita akan menunggu sesaat sampai bos ku siap!" Via membuyar kan diri dari lamunan sepanjang jalan tadi. Dia sudah berdiri di luar mobil. Dan semakin terlihat jelas pekarangan rumah yang luas bahkan lengkap dengan kolam panjang untuk berenang. Dia melangkah mengikuti Claudia.
"Ayo kita masuk Via!" Melihat Via terlihat enggan sekali lagi Claudia mempersilahkan. Akhirnya gadis dengan pakaian dan sapuan makeup natural ini masuk juga. Di ikut duduk saat Claudia mempersilahkan. Via menjawab dengan senyuman super singkat.
"Kau tunggu dulu ya. Sementara bos masih bersiap aku akan memberi sedikit bocoran padamu!"
Tak ada balasan. Claudia tersenyum.
"Kau tahu siapa calon yang akan kau nikahi?"
Kali ini Via menggeleng.
"Dia seorang pengusaha yang tak terlalu terkenal." Ujar Claudia tersenyum meremehkan. "Ya. Dia anti liputan dan kamera. Dia seorang investor, di berbagai bidang. Hanya sa--"
"Apa bos mu cacat?"
